Seandainya saja tidak ada pagar pembatas ini, maka pembalap ini akan
langsung nyemplung ke sawah. Kami pelajari dari event-event sebelumnya
lokasi kecelakaan adalah tempat penonton guys... Padahal sejatinya itu
adalah titik out.. alias space potensial dimana pembalap bisa bablas ke
pembatas jika gagal kendali, mengingat posisi adalah high speed corner
alias tikungan kecepatan tinggi. Dan juga merupakan tikungan terakhir,
dan lokasi jatuh adalah grid start alias dekat gapura finish..
Namun untuk event yang berlangsung Minggu 15 April 2018 di sirkuit
Sumpang Binangae Barru Sulawesi Selatan lalu ini, titik tersebut sudah
sterril dari penonton dan selain tumpukkan karung diberi juga pagar
penonton setinggi sekitar 1,5 meter lebih.
Ini sebenarnya bukan kejadian yang mengerikan, cuma anehnya kok bisa
ya jatuh terpental dan mendarat di atas pagar tepat di bagian perut
pembalap pula. ini kalau bahasa Jawa Timurannya.. "Pembalap e nyantol nang pager rek.. "
Belum diketahui siapa nama pembalap yang nyantol di pagar pembatas
tersebut. Tapi berdasar kabar, pembalap tidak mengalami luka berarti.
Kejadian berlangsung saat kelas bebek 2 Tak Standar.
ini adalah terjadi di event "KEJURDA BAMS ANNVERSARY CHAMPIONSHIP II
ROAD RACE BUPATI CUP 2018" 14 - 15 April di sirkuit Sumpang Binangae
Barru Sulawesi Selatan. Tak kurang dari 150 pembalap dari total 300 an
starter yang turut ramaikan event ini.
Dilihat dari segi pengaman/pembatas, versi opini 221 sih sudah benar
ya guys... Tapi ya inilah resiko kecelakaan di trek dadakan. di Lokasi
lain, bahkan banyak yang kena benturan trotoar maupun benda keras di
sekitar trek. Pembalap di insiden ini masih masuk kategori beruntung
karena tidak menghantam benda keras.
sumber : http://roadraceindonesia.com/insiden-road-race-sul-sel-pembalap-nyangkut-di-atas-pagar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar